Perbedaan Sediaan (Suspensi, Emulsi, Sirup dan Eliksir) di Apotek
Bagi seorang farmasi jelas tidak rancu dengan sediaan cair tersebut,, karena didalam teori dijelaskan dengan gamblang. Masaslahnya apakah masyarakat umum mengetahui perbedaan tersebut? mungkin menganggap anatara suspensi, emulsi, sirup dan eliksir ya sama-sama disebut sediaan sirup padahal prinsip pembuatannya dan formulanya berbeda. Berikut contoh-contoh sediaan Suspensi, Emulsi, Sirup dan eliksir yang bisa dijumpai di Apotek, sehingga masyarakat pada umumnya memahami atas perbedaan tersebut. Pentingnya Mengetahui Aturan Minum Obat Cek!!! 1. Suspensi Tujuan utama pembuatan sediaan suspensi adalah untuk pasien-pasien yang mengalami kesulitan sewaktu menelan. Suspensi dapat diartikan bentuk sediaan farmasi yang mengandung bahan obat dalam bentuk halus dan tidak larut, terdispersi dalam larutan atau cairan pembawa. Zat yang terdispersi harus halus dan tidak boleh cepat mengendap. Jika dikocok, perlahan -lahan endapan harus segera terdispersi kemabali. Terdapat banyak pertimbangan dalam