Postingan

Menampilkan postingan dengan label Obat

10 Rekomendasi Obat Flu dan Batuk di Apotek

Gambar
Komponen obat flu dan batuk pada dasarnya terdiri dari 4-5 komponen yang terdiri dari analgesik antipiretik, antihistamin, antitusif, dekongestan, ekpektoran / mukolitik. Masing-masing Industri farmasi mempunyai brand Unggulan produknya, media TV sangat bepengaruh dalam hal promosi. Mekanisme masing-masing komponen bisa dibaca di blog ini , selengkapnya bebrapa merk obat flu dan batuk yang dapat diperoleh di Apotek adalah sebagai berikut: 1. ALPARA Komposisi obat ini terdiri dari paracetamol 500 mg, Phenilpropanolamin HCl 2,5 mg, Cholpheniramin maleate 2 mg, Dextromethorphan HBr 15 mg.    2. PARATUSIN Komposisi : Tiap tablet mengandung: Paracetamol........................................ 500 mg Guaifenesin.........................................    50 mg Noscapin..............................................   10 mg Phenylpropanolamin HCl.....................    15 mg Chlorpheniramin maleate......................   2 mg Cara kerja obat: Bekerja sebagai analgetik-antipiretik, antitusi

Cara Pembuatan Obat Yang Baik

Gambar
CPOB adalah sebuah cara untuk menjamin mutu suatu produk yang dihasilkan setelah produksi sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaan. CPOB dapat diartikan sebuah sistem yang memastikan bahwa produk secara konsisten diproduksi dan dikontrol berdasarkan standar mutu yang ditetapkan. CPOB menjamin mutu obat mulai dari penyiapan bahan baku, bahan pengemas, proses pembuatan, pengemasan hingga bangunan dan personil.   CPOB saat ini yang terbaru setelah tahun 2012 adalah tahun 2018. Adapun perbedaan antara CPOB 2012 dan 2018 adalah sebagai berikut: CPOB 2012 terdiri dari 12 Bab yaitu: 1. Manajemen mutu 2. Personalia 3. Bangunan dan Fasilitas 4. Peralatan 5. Sanitasi dan Higiene 6. Produksi 7. Pengawasan Mutu 8. Inspeksi diri, Audit Mutu dan Audit & Persetujuan Pemasok 9. Penanganan Keluhan terhadap Produk dan Penarikan Kembali Produk 10. Dokumentasi 11. Pembuatan dan analisis berdasarkan kontrak 12. Kualifikasi dan Validasi   CPOB 2018 Juga terdiri dari 12 Bab yaitu: 1.Sistem mutu i

Heboh 5 Produk Obat Batuk dan Demam Ditarik

Gambar
Isu terbesar saat ini adalah adanya penggunaan dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) pada sediaan sirup obat yang diduga penyebab kegagalan ginjal pada anak di Gambia, Afrika. Hebohnya kejadian tersebut mengakibatkan imbasnya padas sediaan obat sirup yang ada di Indonesia.  BPOM telah merilis ada 5 produk yang diduga telah terkontaminasi dengan kadar yang melebihi batas karena adanya DEG dan EG. Adapun 5 produk tersebut adalah: 1. Termorex (60 ml) 2. Flurin DMP (60 ml) 3. Unibebi Cough (60 ml) 4. Unibebi Demam (60 ml) 5. Unibebi Demam (15 ml) Produsen yang memproduksi sediaan tersebut telah menarik produk dari pasaran, agar tidak terjadi kasus yang disebabkan karena prosuk tersebut. Apakah produsesn akan menarik semua produknya, tidak produsen akan mengambil produk sesuai no batch yang diduga terkontaminasi dietilen glikol DEG. apa itu nomor batch?   Nomor batch adalah sederetan angka yang dihasilkan dan diasosiasikan dengan sejumlah produk sejenis. Pada umumnya produk tersebut

Obat Yang Tepat Untuk Batuk Pilek

Gambar
Cuaca yang tidak bisa ditebak saat ini pagi terang kemudian hujan kadang mendung seharian menyebabkan respon tubuh yang tidak nyaman. Jika hidung mulai gatal-gatal, bersin kebanyakan menyimpulkan kena flu atau pilek. MENAMBAH IMUNITAS DENGAN MERACIK JAMU CEK!!!! Perlu diketahui bahwa antara flu dan pilek itu berbeda lo. Pilek disebabkan oleh rhinovirus yang artinya penyakit ini akan sembuh sendiri saat virus mati (self-limiting desease). Untuk saat ini obat yang khusus untuk membunuh virus ini belum ada sehingga untuk pengobatannya hanya gejala-gejalanya saja yang di obati.  Swamedikasi pada umumnya sudah dilakukan oleh masyarakat pada umumnya. Apa itu swamedikasi? swamedikasi dapat diartikan dengan upaya pengobatan yang dilakukan sendiri.  Pada dasarnya swamedikasi dilakukan untuk mengatasi keluhan-keluhannya seperti demam, nyeri, pusing, batuk dll. Jika sistem imun tubuh kita kuat maka serangan rhinovirus ini akan kita hindari. "Minuman Herbal Untuk Menangkal RhinoVirus" B

Belajar Tentang Pelayanan Kefarmasian di Apotek

Gambar
 Belajar Pelayanan Kefarmasian di Apotek Apotek jika kita lihat pada umumnya merupakan suatu tempat untuk mendapatkan obat, suatu tempat untuk menebus resep dari dokter. Jika kita mengacu pada PMK nomor 35 Tahun 2014 tentang Standar pelayanan Kefarmasian di Apotek. APOTEK adalah Sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh apoteker. Untuk apa ada standar? ya agar ada tolak ukur sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelengarakan pelayanan kefarmasian. Standar Pelayanan Kefarmasian menurut undang-undang dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Habis Pakai Meliputi : Perencanaan, pengadaan,penerimaan, penyimpanan, pemusnahan, pengendalian, pencataan    dan pelaporan 2. Pelayanan Farmasi Klinik   Meliputi : Pengkajian resep, dispensing, Pelayanan Informasi Obat (PIO), konseling, home pharmacy care, (PTO) Pemantauan Terapi Obat dan Monitoring Efek Samping Obat (MESO).   Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan d

Dikit - Dikit Antibiotik (Pahami dan Terapkan agar Tidak Resisten)

Gambar
 ANTIBIOTIK Antibiotik adalah obat untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Antibiotik tidak dapat untuk membunuh virus atau mikroba yang lain seperti Jamur, parasit dan protozoa. Penggunaan antibiotik secara berlebihan dan tanpa indikasi akan memicu resistensi bakteri, misalnya flu karena kehujanan lantas minum antibiotik. RESISTENSI Resistensi antibiotik adalah suatu keadaan dimana bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik yang pada awalnya efektif untuk pengobatan yang disebabkan oleh bakteri. Resistensi terjadi karena bakteri mempunyai kemampuan untuk menetralisir dan melemahkan daya kerja antibiotik. Cara bakteri melawan antibiotik diantaranya yaitu: Merusak antibiotik dengan enzim yang diproduksi, Mengubah reseptor titik tangkap antibiotik, Mengubah fisiko-kimiawi target sasaran antibiotik pada sel bakteri, antibiotik tidak dapat menembus dinding sel karena akibat perubahan sifat dinding sel bakteri, antibiotik masuk masuk ke dalam sel bakteri, namun segera dikeluarka

Pentingnya Mengetahui Aturan Minum Obat

Gambar
Menurut undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan  Definisi Obat adalah obat jadi termasuk produk biologi yang merupakan bahan atau paduan bahan, digunakan untuk mempengaruhi atau menyelediki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia.  Informasi Penting Yang Harus Diperhatikan ARTI ETIKET PUTIH DAN BIRU SAAT MENERIMA OBAT CEKKK!!! Obat diminum sampai Habis sesuai jadwal dan aturan pakai, Contoh: Antibiotik Obat diminum jika perlu (prn) Contoh: Obat penurun panas Obat dikunyah terlebih dahulu Contoh: Obat mag (Tablet kunyah antasida) Obat ditaruh di bawah lidah Contoh: Obat jantung (ISDN --> Isosorbid dinitrat) Obat dikocok dahulu, Contoh: suspensi (antasida/mag) dan emulsi (multivitamin+ minyak ikan)  Obat dalam bentuk tablet/kapsul sebaiknya diminum dengan segelas air putih Obat tertentu dipengaruhi oleh makanan atau minuman Tidak semua obat harus diminum

Memahami tentang obat Off Label dan BUD (Beyond Use Date)

Gambar
    Obat Off Label adalah: Pengunaan obat yang diluar indikasi yang disetujui oleh lembaga yang berwenang atau peresepan yang tidak sesuai dengan informasi obat dan izin edarnya Bedanya dengan obat On-Label adalah Indikasi obat sesuai dengan label kemasan masing-masing obat dan sesuai ijin edar yang diterbitkan oleh BPOM PERBEDAAN ETIKET PUTIH DAN BIRU CEKKK!!!  Obat off label dibedakan dan dikelompokkan sesuai kategorinya masing-masing: 1. Kategori Off-label Usia Obat dikategorikan sebagai obat off-label usia apabila obat tersebut digunakan diluar daripada rentang umut yang telah disetujui oleh badan POM.  Contoh:  1. Penggunaan obat paracetamol yang diberikan kepada bayi prematur untuk tujuan analgetik dan antipiretik. Penggunaan ini termasuk contoh penggunaan kategori obat off-label usia/berat badan (bayi prematur atau bayi dengan berat badan rendah). 2. Penggunaan obat salbutamol yang seharusnya tidak direkomendasikan diberikan pada usia balita namus sering ditemukan pemberiannya

Jenis-Jenis Evaluasi Mutu Tablet

Gambar
Sebelum memahami evaluasi mutu sediaan solida pahami dulu nih tentang apa itu Sediaan Farmasi.  Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan. Devinisi dari Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika. Tablet dalam dunia farmasi merupakan salah satu dari sediaan solida, apa itu sedian Solida? Sediaan Solida adalah suatu bentuk sediaan obat yang memiliki wujud padat, kering, mengandung satu atau lebih zat aktif yang tercampur HOMOGEN. PERBEDAAN FARMAKOPE III, IV,V dan VI EVALUASI MUTU TABLET CEKK!!! Pada dasarnya obat yang beredar di Apotek, Puskesmas, Rumah sakit atau di pelayanan kefarmasian sudah melewati uji sehingga pasien mendapatkan Obat yang aman dan bermutu. Serangkaian pengujian dilakukan oleh bagian QC di suatu Industri Farmasi. ini nih Jenis-Jenis Sediaan Solida 😅 mari mengenal, ada serbuk, granul, tablet, kapsul, pil dan sediaan Suppositoria. Tablet merupakan salah sat