Jangan Sepelekan Swamedikasi

Jangan Sepelekan Swamedikasi

Webinar swamedikasi telah terlaksana dengan lancar, yang telah dilaksanakan dengan media zoom kurang lebih berjalan selama 2 jam. Peserta didominasi terutama mahasiswa S1 Farmasi, sebagai CALAPO (Calon Apoteker) masa depan.

Kali ini Hima S1 Farmasi mengundang 2 narsaumber, Narasumber yang pertama dari apt. Agnestasia Widia, S.Farm dengan pengalamannya di Aapotek, kemudian Narasumber yang kedua saya sendiri 😀 apt. Sony Andika Saputra,M.Farm -> bisa disebut sebagai praktisi atau akademisi 😁



Webinar kali ini saya membawakan tema bagaimana peran Organasasi dalam upaya meningkatkan swamedikasi dan strategi bagaimana kita swamedikasi terutama di Pelayanan Kefarmasian terutama di Apotek.


Setelah saya memaparkan tentang peran organisasi dan strategi Swamedikasi ada beberapa pertanyaan yang saya ingat saat berdiskusi dengan mahasiswa

1. Bagaimana Cara meningkatkan kepercayaan diri saat memberikan SWAMEDIKASI?

Pemberian edukasi ke pasien dalam hal swamedikasi merupakan suatu keahlian yang wajib dimiliki bagi seorang farmasis di Pelayanan Kefarmasian. Modal yang pertama adalah belajar penuh tentang swamedikasi. Jika kita sudah punya modal ilmu kmudian tinggal bejar komunikasi yang baik ke pada pasien. Metode-metode Swamedikasi yang umum dipelajari salah satunya yang terkenal dengan menggunakan metode WWHAM (Who, What symtomps, How long, Action dan Medicin). Metode ini diapalikasikana untuk menggali informasi ke pasien, sehingga kita dalam pemberian swamedikasi biar terarah dan tepat.

2. Bagaimana mengubah mahsiswa yang Introvert (tertutup) ke Ekstrovert (terbuka)

Karakter kepribadian seseorang bisa terbentuk karena lingkungan. Hallo sudah mahasiswa jangan tutup kalian dengan Kupu-Kupu (Kuliah Pulang) 😁 banyak organisasi, UKM dll yang perlu dicoba sehingga pola pikir kalian akan berubah. Banyaklah bergabung dengan mahasiswa diluar Prodi kalian, missal nehh ambill Farmasi, sekali-kali mengenal Prodi Gizi, perawat, fisioterapi dr gii dll, tohh nanti saat lulus kalian akan bekerja sama dengan Nakes lain. Kampus tempatnya menggali kemampuan kalian, temukan potensi diri untuk dikembangkan.




Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer

Cara Mudah Membuat Grafik Kurva Baku (Konsentrasi VS Absorbansi)

Gambar
Cara Mudah Membuat Kurva Baku Hai.. sobat etiket 😀 kali ini akan saya sampaikan tentang cara mudah membuat kurva baku dengan Microsoft Excel.  Pembuatan kurva baku biasanya dibuat untuk mencari persamaan regresi linier hubungan antara konsentrasi vs absorbansi.  Pembuatan kurva didasarkan pada data yang kita dapat  setelah kita melakukan pengukuran beberapa baku seri  menggunakan alat Spektrofotometer Uv-Vis.  Langkah-langkah dalam pembuatan kurva baku adalah sebagai berikut: 1) Masukkan data ppm dan absorbansi di kolom microsoft excel                             Buka microsoft excel kemudian ketik data hasil dari pengukuran yang didapat.  Mungkin sobat etiket ada yang bertanya  kenapa jumlah range konsentrasi hanya 5 seri, apakah boleh menggunakan 7,8 atau 10 😂 (menurut pustaka untuk skala laboratorium dibutuhkan minimal 5 seri konsentrasi, jika skala Industri baru disi...
Read more »

Cara Uji Disolusi dan Perhitungan

Gambar
Uji Disolusi dan Perhitungan Disolusi dapat diartikan dengan hilangnya daya kohesi suatu padatan karena pengaruh cairan yang menimbulkan dispersi homogen dalam bentuk ion atau molekul.  Obat ketika masuk ke dalam tubuh sebelum proses absorbsi maka akan mengalami disintegrasi, deagregasi dan disolusi. Disolusi merupakan faktor penentu proses absorbsi obat ke dalam tubuh, terutama jika zat aktif mempunyai kelarutan yang kecil dalam medium gastrik intestinal. Modifikasi formula seperti menambahkan eksipien tertentu (surfaktan), membuat dispersi padat merupakan suatu upaya untuk memperbaiki kelarutan suatu zat aktif. PERBEDAAN MSDS, COA DAN JENIS BAHAN FARMASI CEK!!! Farmakope Indonesia VI menyebutkan ada 2 tipe alat yang umum digunakan yaitu: Alat tipe 1 (keranjang) / basket apparatus Alat 1 terdiri dari sebuah wadah tertutup yang bersifat inert yang berbentuk keranjang silinder.  Alat ini umum digunakan untuk sediaan kapsul, granul, sediaan salut enterik, sediaan yang mengapung...
Read more »

Nasib S1 Farmasi Terkini Tidak Dapat Mengurus STR

Gambar
Nasib S1 Farmasi Terkini Tidak Dapat Mengurus STR Pekerjaan Kefarmasian menurut PP 51 Tahun 2009 artinya pembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat bahan obat dan obat tradisional. S1 FARMASI MASIH DAPAT MENGURUS STRTTK KECUALI......??? CEKKK PERBEDAAN PROGRAM REGULER, RPL DAN PROGSUS CEKKK!!!! Pekerjaan Kefarmasian di atas semua dikerjakan oleh Tenaga Kefarmasian yang mana terdiri dari Tenaga Teknis Kefarmasian dan Apoteker. Saat itu Tenaga Teknis Kefarmasian terdiri dari Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi, dan tenaga menengah Farmasi / Asisten apoteker. Lulusan menengah Farmasi sudah bukan lagi sebagai asisten apoteker terakhir kewenangan berhenti di tahun 2016 dan mau tidak mau harus melanjutkan minimal jenjang diploma. Lulusan SMK Farmasi untuk bisa diakui kemampuannya sebagai A...
Read more »