Postingan

Mengenal Tanaman Obat di Batu Materia Medika

Gambar
UPT Laboratorium Herbal Materia Medica Batu berlokasi di Jl Lahor No. 87 Pesanggrahan, Kec. Batu Kota Batu Jawa Timur. Berdirinya tempat ini sejak tahun 1960 didirikan oleh R.M Santoso sekaligus beliau salah satu pendiri Hortus Medicus Tawang Mangu yang saat ini menjadi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) di Tawang Mangu. CARA JITU KENALI JAMU ASLI ATAU PALSU CEKKKK!!!! Layanan yang dikembangkan di UPT ini seperti Herbal Mart yang didalamnya menawarkan berbagai jenis produk obat seperti simplisia, serbuk tanaman obat dsb. Produk ini bisa didapatkan saat mengunjungi UPT Laboratorium Herbal Medika Batu. Herbal Mart Kebun tanaman obat yang dimiliki saat ini terdapat pada tiga daerah yaitu di jalan lahor 87 Kota Batu, Jalan raya 228 Kejayan Pasuruan dan Jalan Kolonel Sugiono 457,459 Gadang - Malang. Dengan adanya kebun tanaman tersebut otomatis koleksi tanaman obat di UPT Materia Medica Batu Tidak diragukan lagi. Lebih dari 500 tanaman obat

Cara Mengembalikan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Sirup Obat

Gambar
Kepercayaan masyarakat terhadap sirup obat ahir-akhir ini menurun drastis. Tingkat kepercayaan menurun dikarenakan ada isu besar dan korban terhadap sekitar 200 anak di Indonesia mengalami gagal ginjal diduga setelah diberi minum sirup obat paracetamol.  BPOM bertindak secara cepat untuk memeriksa kandungan sirup obat yang beredar masyarakat karena diduga kadar EG (etilen glikol) dan DEG (Dieteilen Glikol) yang melampau batas aman. Paracetamol mempunyai nama lain asetaminopen kelarutan paracetamol apabila dilarutkan dengan air maka tidak dapat terlarut sempurna perbandingan kelarutannya sekitar 1:70 sedangkan dosis lazim paracetamol adalah 120 mg / 5 ml sehingga Industri Farmasi biasanya mencampur dengan Kosolvent. Apaitu kosolvent? Kosolvent adalah suatu pelarut yang ditambahkan dalam suatu formula sirup untuk membantu melarutkan atau meningkatkan stabilitas suatu zat. Keuntungan menggunakan kosolvent diantaranya mempunyai kemampuan solubilisasasi yang besar, toksisitas yang rendah da

Perjalanan di Ujung Tahun, Surabaya, Jakarta, Surakarta

Gambar
Agenda pertama di kota Surabaya tepatnya di SGS (Surabaya Grammar School) bersama tim dosen dan ketua Yayasan IIK Bhakti Wiyata membehas tentang Program Kerja rencana-renca impian untuk meraih akreditasi Unggul di tahun 2025. Acara diikuti kurang lebih 97 staff dan dosen IIK Bhakta Kediri. tim cowo sayang saya tidak ada :) Agenda pemaparan PROKER dilaksanakan dua hari yaitu pada tanggal 19-20 Desember. Acara dimulai dengan pembukaan, sambutan Rektor, Perwakilan Yayasan, Pembina IIK Bhakta, Pemaparan materi dan pembagian tim Poker. Sayangnya saya hanya bisa mengikuti dihari pertama karena dihari kedua harus langsung cap cuz ke Jakarta untuk menghadidir acara standar Setting Pendidikan Diploma 3 Anafarma yang diselenggarakan tgl 21 dan 22 Desember. Standar setting dilakukan untuk penentuan nilai batas lulus uji kompetensi D3 Analisis Farmasi dan Makanan. Metode penilaian dengan metode Agoff Versi 2. Untuk anafarma dibagi menjadi 3 kelompok masing-masing kelompok menilai 60 soal dalam dua

Contoh Soal UKTTK D3 Anafarma Analisa Obat (AO)

Gambar
 Berikut contoh soal Vignette untuk soal UKTTK D3 Anafarma di Bidang Analisa Obat  1. Bagian QC Industri Farmasi sedang melakukan evaluasi volume terpindahkan dari sediaan suspensi domperidon 60 ml. Setelah diukur volume yang didapat adalah 57 ml dan syarat dari FI IV adalah 95 %- 100%. Berapa %   hasil uji dari volume terpindahkan suspensi tersebut? A. 95 B. 96 C. 97 D. 99 E. 100 Jawaban       : A Pembahasan :  57/60 x 100 = 95 Belajar UKTTK Diploma 3 Anafarma dan D3 Farmasi Cekk!!!!! 2.  Sebuah pabrik farmasi sedang memproduksi suspensi domperidon. Peran TTK diperlukan dibagian quality control. Salah satu evaluasi fisika untuk menjamin mutu yang dilakukan adalah uji volume terpindahkan. Alat apa yang tepat untuk pengukuran pada uji tersebut?   A. Beaker Glas B. Buret C. Erlenmeyer D. Gelas Ukur E. Pipet Volume Jawaban          : D   3.  Seorang QC industri farmasi sedang melakukan diskusi hasil evaluasi volume terpindahkan dari sediaan suspensi domperidon 60 ml. Setelah diukur 10 sa

Obat Rasional Pada Pasien Pediatri

Gambar
Rasionalitas obat dapat didefinisikan yaitu pengunaan obat yang benar/tepat/sesuai. Seorang pasien berhak menerima obat sesuai kebutuhan klniknya meliputi dosis secara individual, periode waktu terapi dan biaya yang terjangkau.   Dalam pengobat untuk memenuhi pengobatan yang rasional harus memenuhi 10 unsur yg kita kenal 9 tepat 1 waspada. 9 tepat 1 wasapada yang dimaksut adalah tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, tepat dosis, tepat frekuensi, tepat bentuk sediaan, tepat waktu pemberian, tepat informasi dan wasapada ESO (Efek Samping Obat). Dr. apt. Yulistiani.MS Problema Pengobatan Rasional yang Ada di Indonesia Beberapa problema pengobatan tidak rasional seperti : a. Faktor ekonomi sangat berperan dalam rasional obat karena daya beli masyarakat yang rendah.  b. Produk obat yang tersedia di pasaran rancu anatara produk legal dengan produk ilegal c. Promosi produk suatu obat yang berlebihan dikarenakan pengaruh dari suatu industri obat d. Swamedikasi kepada pasien yang tidak tepa