Contoh Soal UKAI Industri dan Teknologi Sediaan Farmasi

Gambaran 😀 soal UKAI industri

TIPS N TRIK LULUS UKAI 100% CEKK!!!


 

Berikut contoh soal UKAI  khususnya Industri dan Teknologi sediaan farmasi.

1.Sebuah industri farmasi akan membuat sediaan farmasi suspensi kotrimoksazol. Sifat aliran merupakan syarat mutu dalam pengujian. Sifat aliran apakah yang tepat untuk sediaan tersebut?

A. Antitiksotropik
B. Plastik
C. Pseudoplastik
D. Thiksotropik
E. Rheoplastik

Kunci            : C
Pembahasan  
Plastik --> untuk sediaan krim, salep
Pseudoplastik --> untuk sediaan suspensi, emulsi

Rheologi dibedakan menjadi 2 kelompok : type newton dan non newton
1. Newton : jenis cairan yang ideal ex: larutan sejati, syrup 
2. Nonnewton : BM Tinggi ex: suspensi, koloid dan emulsi
Dibagi menjadi 2:
--> dipengaruhi waktu : thiksotropik, antihiksotropik, rheoplastik
--> yang tidak dipengaruhi waktu : plastik, pseudoplastik, dilatan


2. Sebuah industri farmasi sedang memproduksi gel Na-Deklofenak dengan komposisi formula sebagai berikut: karbomer, trietanolamin, gliserol, nipagin, nipasol, dan air. Bahan tambahan apakah  dalam formula yang berfungsi sebagai anti fungi?
 
A. Karbomer
B. Trietanolamin
C. Gliserol
D. Nipagin
E. Nipasol

Kunci        : D
Pembahasan
Karbomer --> sebagai bahan tambahan untuk pembentuk basis gel
Trietanolamin (TEA) --> penyeimbang kadar pH
Nipagin --> ditujukan untuk antifungi
Nipasol --> ditujukan sebagai antibakteri
 

3. Sebuah industri farmasi ingin membuat sediaan farmasi dengan komposiis formula HPMC, BHT, metil paraben, tween 80, sukrosa. Saat rekontitusi hasil yang didapat terlalu kental. Bahan apakah dalam fomula yang harus dikurangi konsentrasinya?

A. HPMC
B. BHT
C. Methylparaben
D. Tween 80 
E. Sukrosa

Kunci        : A
Pembahasan
HPMC --> sebagai zat pengental
BHT --> antioksidan
Methylparaben --> sebagai pengawet
 
4. Industri farmasi sedang mengembangkan bentuk sediaan dengan bahan aktif meloksikam. Meloksikam mempunyai karakteristik sukar larut dalam air. Untuk meningkatkan kelarutan perlu penambahan polimer hidrofilik. Metode apakah yang tepat dalam proses tesebut?

A. Kosolvensi
B. Solubilisasi
C. Komplek Inklusi
D. Dispersi padat
E. Pembentukan garam

Kunci        : D
Pembahasan
Contoh polymer hdrofilik --> Eudagrit, PEG 6000 untuk metode pelarutan zat aktif dengan cara dispersi padat.
Sistem dipersi padat dapat dibuat dengan metode peleburan dilakukan dengan mencampurkan suatu obat dengan pembawa dan dipanaskan hingga melebur, kemudian leburan dipadatkan.
Keuntungan dari metode ini adalah ekonomis, tidak membutuhkan pelarut, dengan metode yang sedrhana dan menghasilkan produk yang seragam

5. Industri farmasi merencanakan produksi serbuk effervescent. Untuk mengetahui kualitas produk dilakukan uji setabilitas terhadap kemasan yang telah dibuka berulang-ulang. Uji apakah yang dilakukan?

A. Accelerate stability
B. Following up stability test
C. In use stability
D. Long therm stability
E. On Going stability

Kunci        : C
Pembahasan
Accelerate stability atau juga disebut uji stabilitas dipercepat
Following up stability
Pemeriksaan dilakukan terhadap bahan aktif / produk yang mengalami beberapa perubahan
In use stability 
untuk memberikan informasi stabilitas sedian setelah dibuka dan ditutup, sehingga hasilnya bisa digunakan sebagai informasi stabilitas produk tersebut disimpan disuhu atau tempat yang bagaiamana
Long therm stability :
Pemeriksaan stabilitas dari bahan aktif yang akan dipasarkan untuk mencari waktu daluarsa


6. Sebuah industri farmasi yang memproduksi sediaan steril sedang melakukan kualifikasi kinerja autoklaf. Kebutuhan bakteri sangat diperlukan untuk keberhasilan pengujian. Standar bakteri apakah yang dibutuhkan dalam pengujan tersebut?

A. Bacillus stearothermophillus
B. Staphylococcus aureus
C. Bacillus subtillis
D. Bacillus pumilus
E. Clostridium sporogenes
 
Kunci        : A
Pembahasan
Menurut PPOP CPOB 2012 jilid 2 untuk bakteri standar untuk kualifikasi kinerja autklaf adalah bacillus stearothermophillus
 
7. Bagian RND sebuah industri sedang mengembangkan sediaan tablet metropolol 100 mg. Karakteristik zat aktif merupakan  kelompok BCS class 2. Modifikasi formulasi apa yang sesuai untuk zat aktif tersebut?

A. Menambah eksipien mukoadhesif
B. Membuat ke dalam dispersi padat
C. Menggunakan garam ranitidine
D. Menambah kosolven
E. Memperkecil ukuran partikel

Kunci        : E
Pembahasan
BCS kelas 1 --> tidak terdapat masalah karakteristik zat aktif
BCS kelas 2 --> memperkecil ukuran partikel, pembentukan kompleks dengan siklodextrin
BCS kelas 3 --> meningkatkan lipofilitas
BCS kelas 4 --> tidak terdapat solusi

8. Suatu industri farmasi membeli bahan baku ranitidin sebanyak 16 drum dengan nomor batch dan kemasan yang sama. Bahan baku dianggap homogen dan hendak di sampling bagian QC. Berapa banyak drum yang disampling untuk bahan baku tersebut?

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Kunci        : D
Pembahasan
Pola n        = 1 + akar N
                  = 1 + akar 16
                  = 1 + 4 = 5
 
9. Bagian pengembangan produk suatu industri farmasi menguji granul untuk pembuatan tablet metformin.  Evaluasi yang sedang dilakukan dengan pengamatan sudut reposa. Karakteristik apa yang akan diketahui pada prosedur tersebut?
 
A. Distribusi ukuran partikel
B. Kompresibilitas
C. Sifat alir granul
D. Kadar air
E. Keseragaman kadar 

Kunci    : C
Pembahasan
Nama lain sudut diam adalah angle of repose merupakan karakteristik untuk mengetahui sifat alir granul

10. Suatu industri farmasi membuat tablet dimenhidrinat menggunakan alat kempa tablet. Berjalanannya produksi ditemukan sebagian massa tablet melekat pada punch, sehingga didapatkan beberapa tablet rusak bagian permukaannya. Sebuah eksipien perlu ditambahkan untuk mengatasi permasalahan. Apakah eksipien yang perlu ditambahkan untuk mengatasi tablet tersebut?

A.Filler 
B.Binder 
C. Disintegrant 
D. Lubricant  
E. Coating agent 
 
Kunci : D

11.  Sebuah industri farmasi akan memproduksi tablet allopurinol 100 mg. Pada produksi sebelumnya telah membuat allopurinol 300 mg. Sebuah uji perlu dlakukan untuk memenuhi kriteria CPOB. Apa uji yang harus dilakukan pada industri tersebut?

A.Uji bioekivalensi in Vivo 
B.Uji disolusi terbanding 
C.Uji disolusi kompendial 
D.Uji biovalaibilitas  
E. Uji penetapan kadar 
 
Kunci : B
 
12. Bagian penelitian dan pengembangan industri farmasi sedang mengembangkan bentuk sediaan dengan bahan aktif meloksikam. Meloksikam mempunyai karakteristik sukar larut dalam air. Untuk meningkatkan kelarutan perlu penambahan polimer hidrofilik. Metode apakah yang tepat dalam proses tersebut?
 
A. Dispersi padat
B. Komplek Inklusi
C. Kosolvensi
D. Pembentukan Garam
E. Solubilisasi
 
Kunci : A

 



Demikian sobat etiket terkhusus teman-teman CALAPO (Calon Apoteker) gambaran soal dibidang Industri Farmasi. Semoga bermanfaat 😅
 
 
 
 
 
 
 












Komentar

Postingan Populer

Cara Mudah Membuat Grafik Kurva Baku (Konsentrasi VS Absorbansi)

Cara Uji Disolusi dan Perhitungan