Materi Soal UKAI Manajemen Farmasi
Beberapa Contoh Soal UKAI Manajemen Farmasi
1. Suatu apotek akan melakukan pengadaan obat metformin dan glimepirid dengan mempertimbangkan biaya dan hasil (outcome) yang dapat diukur di laboratorium. apakah metode analisis yang tepat digunakan dalam pengadaan tersebut?
a. Cost minimization analysisis
b. Cost efeectivenes analysis
c. Cost utility analysis
d. Cost benefit analysis
e. Campuran
Kunci : b
2. Seorang apoteker di rumah sakit tipe A melakukan penelitian dengan membandingkan 2 obat nyeri pasca-stroke melalui kuisioner untuk melihat hasil kualitas hidup pasien yang lebih baik. Metode analisis apakah yang tepat digunakan apoteker tersebut?
a. Cost minimization analysisis
b. Cost efeectivenes analysis
c. Cost utility analysis
d. Cost benefit analysis
e. Campuran
Kunci : C
3. Seorang apoteker akan melakukan pembelian obat A dan B dengan melihat perbandingan harga dan efek samping yang sama. Metode analisis apakah yang tepat sebelum melakukan pembelian produk tersebut?
a. Cost minimization analysisis
b. Cost efeectivenes analysis
c. Cost utility analysis
d. Cost benefit analysis
e. Campuran
Kunci : A
Penjelasan ketiga soal tentang farmakoekonomi:
a.Cost minimization analysis (CMA)
Ket: Membandingkan biaya total penggunaan 2 atau lebih obat dengan khasiat dan efek samping yang sama sehingga dipilih biaya perhari yang paling rendah.
b. Cost effectivenes analysis (CEA)
Ket: Membandingkan obat obat yang memberikan hasil terapi berbeda (indkasi sama, biaya dan efektivitas berbeda)
c. Cost utility analysis (CUA)
Ket: Menggunakan rasio cost-effectivenes dengan menyesuaikan skor kualitas hidup
d. Cost benefit analysis (CBA)
Ket: Membandingkan biaya penyelengaraan 2 program kesehatan yang memberikan hasil (outcome) berbeda
4. Apotek memesan obat ke PBF sebanyak 10 box @ 30 strip. Dalam 1 strip, terdapat 10 tablet. Setiap hari apotek menghabiskan 150 tablet obat. Berapa hari obat habis seluruhnya?
a.25
b.20
c.15
d.10
e.5
Kunci : B
Pembahasan:
10 tablet x 30 strip x 10 box = 3000 tablet
3000 tablet/150 tablet = 20 hari
5. Seorang apoteker ingin menentukan harga jual sirup paracetamol. Pada faktur tertera harga sirup 100 mL adalah Rp27.500 ditambah PPN 10%. Apoteker memutuskan margin yang diambil sebesar 20%. Berapa harga jual sirup tersebut?
a. Rp 30.250
b. Rp 33.000
c. Rp 36.300
d. Rp 35.750
e. Rp 38.000
Kunci : C
PPN = 27.500 X 1,1 = 30.250
Margin 20% = 1,2
Harga jual = 30.250 x 1,2 = 36.300
6. Sebuah Industri farmasi membuat sediaan tablet metformin dan memperoleh omzet sebesar 250 juta dengan modal awal 50 juta. Harga obat diketahui sebesar 200 juta dan biaya produksi 20 jut. Berapa persan ROI perusahaan tersebut?
a. 30%
b. 40%
c. 50%
d. 60%
e. 70%
Kunci : D
Total laba = 250 juta - (200 juta + 20 juta) = 30 juta
ROI = (Total laba/investasi) x 100%
ROI = (30 juta/50 juta) x 100% = 60%
7. Gudang rumah sakit memiliki stok obat X sebanyak 100.000, kebutuhan tiap bulan obat X adalah 25.000, waktu tunggu 3 bulan, dan waktu periode pemesanan setiap 6 bulan. Berapa banyak obat yang perlu diadakan?
a. 100.000
b. 200.000
c. 300.000
d. 325.000
e. 400.000
Kunci: C
Pembahasan:
Jumlah yang perlu diadakan
= (Ca x 6 ) + Smin
= (25 x 6) + (Lt x Ca) + SS
= 150 + (3 x 25) + (3 x 25)
= 300 (dalam ratusan ribu)
8. Pada akhir tahun 2023, suatu apotek mencatat HPP, stock opname awal tahun, dan stock opname akhir tahun berturut-turut adalah Rp 645.000.000, Rp 110.800.000, dan Rp 134.900.000. Berapakah turnover aset apotek tersebut?
a. 5,2
b. 6,2
c. 7,2
d. 8,2
e. 9,2
Kunci: A
Pembahasan:
TOR = HPP / rata-rata persediaan
TOR = 645.000.000 / (110.800.000 + 134.900.000) / 2
TOR = 5,25
9. Apotek melakukan stock opname rutin, stok awal Rp 600.000.000, pembelian Rp 1.400.000.000, stock akhir Rp 400.000.000, penjualan Rp 2.200.000.000. Berapa HPP?
a. Rp 1.600.000.000
b. Rp 1.700.000.000
c. Rp 1.800.000.000
d. Rp 1.900.000.000
e. Rp 2.000.000.000
Kunci: A
Pembahasan:
HPP = (stok awal + pembelian) - stok akhir
= (600.000.000 + 1.400.000.000) - 400.000.000
= 1.600.000.000
10. Seorang apoteker di apotek ingin melakukan pengadaan natrium diklofenak 50 mg dari PBF dengan HNA Rp 13.834 dan PPN sebesar 10%. Kemasan: 5 strip @ 10 tablet. Apoteker menetapkan margin yang diinginkan sebesar 20%. Berapa harga jual obat per tablet?
a. Rp 166
b. Rp 172
c. Rp 186
d. Rp 375
e. Rp 365
Kunci: E
Pembahasan:
Margin 20%
Indeks = (100% + 20%)
= 120 --> 1,2
HNA + PPN
13.834 x 1,1 = 15,217
13.834 x 1,1 = 15,217
Harga per tablet
(15,217 / 50) x 1,2 = 365
Komentar
Posting Komentar