Gelling Agent In Formula

Salah satu sediaan farmasi yang sering kita jumpai di pasaran adalah dalam bentuk Gel. Sediaan gel pada umumnya berbentuk semi padat yang jernih tembus cahaya dan dibuat dengan cara melebur atau mengembangkan dari salah satu eksipien pembentuk basis gel itu sendiri. Istilah gel dalam Farmakope Indonesia Edisi IV menyebutkan gel diebut juga jeli.

Proses Pengembangan Pembentuk Gel Dalam Pelarut
 
Keuntungan dari sediaan gel ini adalah :
- mudah diformulasikan dibanding sediaan semi padat yang lain
- mudah diaplikasikan
-  bersifat mudah dicuci dengan air dan aman untuk lingkungan
- memberikan rasa dingin dan mudah dioleskan pada kulit
- stabil dalam waktu penyimpanan yang lama
- dapat diformulasikan dengan obat yang bersifat polar atau non polar
 
Sedangkan Kerugian dari Sediaan Gel adalah :
- Eksipien dari pembentuk basis gel dapat menyebabkan iritasi
- Kadar air pada gel rentan terhadap mikroba atau pertumbuhan jamur
- Sediaan gel mengering karena komponen pelarut yang menguap
- Ikatan kovalen dalam beberapa gel menyebabkan zat aktif tidak dapat terlepas dari sediaan itu sendiri
- Rheology gel dapat berubah disebabkan karena adanya perubahan suhu, kelembapan dan faktor yang lain
 

Berbagai Jenis Eksipen pembentuk gel yang umum digunakan adalah sebagai berikut:



Pustaka :

Nabi SAA, Sheraz MA, Ahmed S, Mustaan  N. 2016. Pharmaceutycal Gels: Review. RADS-JPPS. Vol 4. 40-48







Komentar

Postingan Populer

Cara Mudah Membuat Grafik Kurva Baku (Konsentrasi VS Absorbansi)

Cara Uji Disolusi dan Perhitungan

Contoh Soal UKAI Industri dan Teknologi Sediaan Farmasi