Tantangan dan Peluang Apoteker di Masa Depan
Tantangan dan Peluang Apoteker di Masa Depan
Era yang sangat kompetitif saat ini dengan kemajuan teknologi sangat penting bagi tiap orang untuk meningkatkan kompetensi sesuai bidang keilmuanya masing masing. Bagi mereka yang santai dan tidak mau upgrade ilmu, malas-malasan maka akan tergilas oleh perkembangan zaman dan bagi apoteker-apoteker akan kalah saing dengan lulusan apoteker-apoteker yang baru karena keterbaruan keilmuannya.
Apoteker menurut (IPF) International Pharmaceutical Federation adalah kemauan individu apoteker untuk melakukan praktek kefarmasian sesuai dengan syarat yang berlaku serta memenuhi syarat kompetensi dan kode etik kefarmasian. Selain itu, profesi apoteker ini haruslah menjalani proses sertifikasi secara formal oleh organisasi profesi.
Ciri-Ciri Profesi Apoteker
Apoteker disebut sebagai sebuah profesi karena memiliki sifat diantaranya:
1. Memiliki tubuh ilmu pengetahuan berbatas jelas
2. Pendidikan khusus berbasis keahlian pada jenjang perguruan tinggi
3. Memberi pelayanan kepada masyarakat dan praktik dalam bidang keprofesian
4. Memiliki perhimpunan dalam bidang keprofesian yang otonom (IAI)
5. Memberlakukan kode etik dan kompetensi apoteker
6. Memiliki motivasi alturistik dalam memberikan pelayanan
7. Proses pembalajaran seumur hidup
8. Mendapat jasa profesi
Hak Apoteker
1. Mendapatkan posisi kemitraan dengan profesi kesehatan lainnya
2. Mendapatkan perlindungan hukum pada saat melaksanakan tugas praktek sesuai dengan standar yang ditetapkan
3. Mendapatkan jasa profesi sesuai dengan kewajaran sebagai jasa profesi tenaga kesehatan
4. Hak untuk bicara dalam rangka menegakkan keamanan masyarakat dalam aspek sediaan farmasi, alat kesehatan, dan perbekalan kesehatan
Kompetensi Apoteker
3 Bidang Kompetensi apoteker
1. Pembuatan sediaan farmasi yang baik dalam rangka mengamankan mutu sediaan farmasi GMP
2. Distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan yang baik (GDP)
3. Pelayanan farmasi yang baik (GPP)
Ujian kompetensi apoteker indonesia dalam unsur soalnya terdiri dari 6 tinjauan soal. Pembagian tinjauan soal adalah sebagai berikut:
Tinjauan 1 unsur yang termuat adalah landasan ilmiah, keterampilan personal, keterampilan manajemen dan organisasi, keterampilan kefarmasian, praktik profesional , legal dan etik, Komunikasi, informasi dan edukasi, mawas diri dan pengembangan diri.
Tinjauan 2 penilainnya meliputi kognitif, pengetahuan prosedural dan konatif.
Tinjauan 3 penilainnya meliputi recall of knowledge, Pharmaceutical calculation, Reasoning ability.
Tinjauan 4 penilaiannya meliputi pembuatan dan pengembangan sediaan farmasi, pengelolaan sediaan farmasi dan alkes, pelayanan sediaan farmasi dan alkes, pelayanan informasi sediaan farmasi dan alkes
Tinjauan 5
Pemahaman yang sangat inten untuk menguasi penguasaan di bidang gangguan kardiovaskular, penyakit infeksi, gangguan endokrin, gangguan pernafasan, gangguan saluran cerna, gangguan renal, saluran kemih, obstetri ginekologi, gangguan syaraf dan kesehatan jiwa, gangguan tulang persendian, penyakit hati, gangguan mata, hidung, telinga dan tenggorokkan, dan yang terakhir gangguan imunologi, nutrisi, onkologi dan kondisi gawat darurat.
Tinjauan 6
Pada tinjauan ini soal diharapkan mengandung unsur penggalian data dan informasi, analisis, interpretasi data dan penetapan masalah, penetapan penyelesaian masalah, monitoring dan evaluasi, pencatatan dan pelaporan.
Tanggung Jawab Apoteker
Profesi apoteker memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
1. Menjamin ketersediaan dan keterjangkauan obat dan alat kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat
2. Menjamin mutu, keamanan, keefektifan obat yang diberikan dan memperhatikan hak azasi dana keunikan setiap individu
3. Menjamin setiap orang atau masyarakat yang menggunakan obat dan atau alat kesehatan mendapatkan informasi obat/alat kesehatan yang digunakan demi demi tercapainya kepatuhan pemakaian obat.
4. Memiliki tanggung jawab bersama dengan tenaga kesehatan lainnya dan pasien dalam menghasilkan output/outcome terapi yang optimal
Komentar
Posting Komentar