Sebuah metode yang sangat sederhana yang bisa mengidentifikasi secara kualitatif baik mengedintifikasi bahan alam (skrining fitokimia) atau bahan campuran obat dalam jamu (BKO).
Metode kromatografi telah dikembangkan oleh seorang ahli botani Rusia yaitu Michael Tswett pada tahun 1903. Prinsip kromatografi adalah memisahkan sebuah analit / sampel yang terdistribusi dalam fase diam berupa plat KLT itu sendiri dan Fase gerak (pelarut).
Kemudian ditahun 1938 Izmailoff dan Schraiber mengembangkan untuk fase diam berupa lapisan yang seragam pada bidang datar, dengan media kaca, aluminium dan plastik. Kelebihan metode KLT dengan harga yang lebih murah.
Keuntungan Metode KLT :
1. Banyak digunakan untuk tujuan analisis
2. Identifikasi hasil pemisahan dapat dilakukan pereaksi warna, fluorosensi atau radiasi sinar Uv
3. Ketepatan penentuan kadar lebih baik dikarenakan komponen bercak tidak bergerak
4. Membutuhkan sedikit pelarut
5. Waktu analisis yang singkat (15-60 menit)
6. Preparasi sampel yang mudah dan peralatan yangsederhana
Kekurangan KLT :
1.Fase diam plat KLT sangat terbatas, dengan ukuran yang dipasaran sekitar 20 cm x 20 cm
2. KLT diaplikasikan dalam keadaan terbuka sehingga faktor-faktor seperti kelembapan, suhu dapat berpengaruh pada hasil pemisahan.
Fase diam untuk metode ini adalah silika gel GF254 (Gipsum Fluorosensi pada gelombang 254). Silika gel memiliki gugus hidroksil yang dapat membentuk ikatan seehingga dapat menyerap dan mengikat sampel di permukaan. Silika gel GF 254 merupakan plat yang dapat menghasilkan fluorosensi pada panjang gelombang 254 nm karena adanya gugus kromofor pada noda.
Gugus kromofor adalah gugus yang dapat menghasilkan warna, pada pajang gelombang 254 nm gugus kromofor akan menunjukkan noda berwarna gelap sedangkan pada panjang gelombang 366 nm gugus kromofor akan menghasilkan bercak yang berfluorosensi.
Fase Gerak
Fase gerak yang digunakan pada sistem KLT tergantung pada sifat masing-masing pelarut dalam hal ini berkaitan dengan polaritas. Jika sifat pelarut lebih polar daripada suatu komponen campuran, maka molekul pelarut akan menggantikan molekul komponen padatan adsorbent dan komponen beradadalam fase gerak sehinggga menimbulkan harga Rf yang tinggi.
Sebaliknya jika pelarut kurang polar daripada suatu komponen campuran, komponen akan tetap pada adsorbent dan tidak digerakkan oleh pelarut atau Rf = 0
1. Lakukan penotolan pada plat KLT dengan ukuran bercak sekecil mungkin
2. Lebih menyarankan penotolan memakai alat otomatis
3. Penotolan sampel yang tidak tepat akan menyebabkan bercak yang menyebar dan puncak ganda
penotolan, penjenuhan, identifikasi bercak
Prisip Kerja KLT
Prinsip kerja dari KLT dimana suatu analit bergerak melintasi lapisan fase diam di bawah pengaruh fase gerak, yang bergerak melalui fase diam. Semakin polar suatu senyawa fase gerak, semakin besar partisi ke dalam fase diam gel silika, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan fase gerak untuk bergerak menyusuri plat sehingga semakin pendek jarak tempuh senyawa tersebut menaiki plat dalam waktu tertentu.
Pustaka:
Berezkin, V.G. Contributions from N.A. Izmailov and M.S. Schraiber to
the development of thin-layer chromatography (On the 70th anniversary of
the publication of the first paper on thin-layer chromatography).
J Anal Chem63, 400–404 (2008)
Syahmani, S., Leny, L., Iriani, R., & Elfa, N. (2017). Penggunaan Kitin Sebagai Alternatif Fase Diam Kromatografi Lapis Tipis Dalam Praktikum Kimia Organik. Vidya Karya, 32 (1)
Cara Mudah Membuat Kurva Baku Hai.. sobat etiket 😀 kali ini akan saya sampaikan tentang cara mudah membuat kurva baku dengan Microsoft Excel. Pembuatan kurva baku biasanya dibuat untuk mencari persamaan regresi linier hubungan antara konsentrasi vs absorbansi. Pembuatan kurva didasarkan pada data yang kita dapat setelah kita melakukan pengukuran beberapa baku seri menggunakan alat Spektrofotometer Uv-Vis. Langkah-langkah dalam pembuatan kurva baku adalah sebagai berikut: 1) Masukkan data ppm dan absorbansi di kolom microsoft excel Buka microsoft excel kemudian ketik data hasil dari pengukuran yang didapat. Mungkin sobat etiket ada yang bertanya kenapa jumlah range konsentrasi hanya 5 seri, apakah boleh menggunakan 7,8 atau 10 😂 (menurut pustaka untuk skala laboratorium dibutuhkan minimal 5 seri konsentrasi, jika skala Industri baru disiapkan 8 deret seri konsentrasi. Pembuatan seri konsentrasi tidak terlepas dari pembuatan larutan baku induk. Pemb
Uji Disolusi dan Perhitungan Disolusi dapat diartikan dengan hilangnya daya kohesi suatu padatan karena pengaruh cairan yang menimbulkan dispersi homogen dalam bentuk ion atau molekul. Obat ketika masuk ke dalam tubuh sebelum proses absorbsi maka akan mengalami disintegrasi, deagregasi dan disolusi. Disolusi merupakan faktor penentu proses absorbsi obat ke dalam tubuh, terutama jika zat aktif mempunyai kelarutan yang kecil dalam medium gastrik intestinal. Modifikasi formula seperti menambahkan eksipien tertentu (surfaktan), membuat dispersi padat merupakan suatu upaya untuk memperbaiki kelarutan suatu zat aktif. PERBEDAAN MSDS, COA DAN JENIS BAHAN FARMASI CEK!!! Farmakope Indonesia VI menyebutkan ada 2 tipe alat yang umum digunakan yaitu: Alat tipe 1 (keranjang) / basket apparatus Alat 1 terdiri dari sebuah wadah tertutup yang bersifat inert yang berbentuk keranjang silinder. Alat ini umum digunakan untuk sediaan kapsul, granul, sediaan salut enterik, sediaan yang mengapung. Standar
Gambaran 😀 soal UKAI industri TIPS N TRIK LULUS UKAI 100% CEKK!!! Berikut contoh soal UKAI khususnya Industri dan Teknologi sediaan farmasi. 1 .Sebuah industri farmasi akan membuat sediaan farmasi suspensi kotrimoksazol. Sifat aliran merupakan syarat mutu dalam pengujian. Sifat aliran apakah yang tepat untuk sediaan tersebut? A. Antitiksotropik B. Plastik C. Pseudoplastik D. Thiksotropik E. Rheoplastik Kunci : C Pembahasan Plastik --> untuk sediaan krim, salep Pseudoplastik --> untuk sediaan suspensi, emulsi Rheologi dibedakan menjadi 2 kelompok : type newton dan non newton 1. Newton : jenis cairan yang ideal ex: larutan sejati, syrup 2. Nonnewton : BM Tinggi ex: suspensi, koloid dan emulsi Dibagi menjadi 2: --> dipengaruhi waktu : thiksotropik, antihiksotropik, rheoplastik --> yang tidak dipengaruhi waktu : plastik, pseudoplastik, dilatan MATERI OSCE INDUSTRI FARMASI CEKK!!! 2 . Sebuah industri farmasi sedang memproduksi gel Na-Deklofenak dengan ko
Komentar
Posting Komentar